Pelajaran Dari Surakarta
- ..
Yogyakarta merupakan kota tertinggi di Indonesia. Artinya, kota ini memiliki tingkat korupsi terendah di Indonesia. Baik dalam sistim keuangan maupun sistim kerja yang lain. Hal ini terbukti dari bagian dari daearah yogyakarta yaitu kota Surakarta. Kota yang di walikotai oleh joko Widodo dan Henry itu mendapatkan penghargaan dari pemerintah berupa bung hartta anticorruption award.
Reputasi dan kepeduliannya itu sudah terlihat sebelum beliau menjabat sebagai walikota Surakarta. Terbukti, dukungan yang diberikan masyarakat sekitar kurang lebih mencapai 90,09% kepada jokowi (panggialan akrab Joko Widodo). Logikanya, pergerakan yang dilakukan oleh Joko-henry ini sudah dilakukan sebelum menjabat walikota. Salah satu solidaritasnya adalah bantuan berupa uang, barang, dll. Sehingga, masyarakat pun terpikat oleh peranannya di daerah tersebut.
Hebatnya, Joko Widodo hanya membutuhkan uang sebanyak 8,6 miliar untuk biaya kampanye. Sedangkan, calon yang lain membutuhkan uang hingga puluhan miliar. Dengan ini dapat kita telaah bahwa segala sesuatu tidak dapat diukur dengan uang melainkan dengan reputasi seseorang kepada masyarakat sekitar.
Selain itu, Joko Widodo dan henry mampu menambah pendapatan daerah Surakarta. Terbukti, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dulunya 7 miliar menjadi 12 miliar. Maka dari itu, sebagai bentuk terima kasihnya, pemerintah memberikan penghargaan berupa bung hatta anticorruption award kepada keduanya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer